Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Standar Warna untuk Kabel, Dan Indikasi Kabel


Pada  Bab sebelumnya kita membahas Definisi kabel  tembaga
dan Tabel Nomenklatur dan syarat penandaaan warna

Selanjutnya kita akan membahas standar warna dalam kabel

Standar warna

Warna kabel diperuntukkan bagi penggunaan sistem tenaga.untuk kabel informasi dan data sampai saat ini belum ada standar pemberian warna kabel.
Warna untuk kabel tenaga  sesuai standar PUIL meliputi :
Earth (pentanahan) : warna majemuk hijau-kuning, tidak boleh untuk tujuan lain
Kawat netral : warna biru,jika instaasi tanpa hantaran netral
Kawat Fase :
Fase 1 (fase R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Hitam
Atau
Earh (pentanahan) : hijau / kuning + garis kuning
Netral : Hitam
Fase 1 (fase R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Biru

Identifikasi kabel tembaga berdasarkan bahan penghantarnya :
  • Kabel tembaga jenis BCC1/2H
BCC1/2H : Half Hard Bare Cooper Conductor, yaitu : penghantar tembaga setengah keras.
Kabel tembaga jenis ini mempunyai  bentuk padat atau berurat banyak dengan ukuran antara 6-500 mm
  • Kabel tembaga jenis BCCH
BCCH: Hard Bare Cooper Conductor, yaitu : penghantar tembaga keras.
Kabel tembaga jenis ini mempunyai bentuk padat atau berurat banyak,dengan ukuran antara 6-500 mm
  • Kabel tembaga jenis AAC
AAC : All Aluminium Conductor, yaitu  penghantar aluminium murni.Kabel tembag jenis ini bentuknya berurat banyak dengan ukurannya antara 16-100 mm
  • Kabel tembaga jenis AAAC
AAAC : All Aluminium Alloy Conductor, yaitu :penghantar aluminium campuran.
Kabel tambaga jenis ini mempunyai ukuran antara 16- 500 mm, dengan bentuk fisiknya berurat banyak
  • Kabel tembaga jenis ACSR
ASCR: Aluminium Conductor Stell Reinvorced, yaitu : penghantar aluminium basa.
Kabel tembaga Jenis ini mempunyai ukuran antara 16 – 680 mm, dengan struktur bentuknya berupa serabut
Kabel Tegangan Rendah
  1. Kabel Tegangan Rendah Tanpa Perisai :
    • Teriolasi PVC (PVC Insulated)
Kabel NYA

Yaitu jenis kabel dengan bahan penghantar/inti tembaga yang di-anil-kan (pemanasan kemudian didinginkan pelan-pelan)dengan isolasi selubung PVC.
Pemakaian tegangan  berkisar antara 450 V/750 V digunkan untuk instalasi dalam pipa kabel atau terbuka pada kondisi kering, dengan klasifikasi inti kabel  hijau-kuning-hitam-biru muda dan merah

Kabel NYM
Yaitu kabel standar dengan inti penghantar tembaga yang dianilkan,mempunyai isolasi PVC dan berselubung PVC.
Pemakaian tegangan antara 300/500V,digunakan untuk instalasi permanen dalam pipa penghantar yang diplester/kawat yang memanjang di lokasi kering.dengan klasifkasi inti kabel :
Dua-inti : biru muda – Hitam
Tiga-inti : biru muda-kuning-hitam
Empat inti : biru muda-merah-kuning-hitam
Lima-inti : hijau/kuning-biru muda-merah-kunging hitam


Kabel NYY

Yaitu kabel dengan inti tembaga yang di-anil-kan yang mempunyai isolasi PVC dan berselubung/pelindung terluar menggunakan PVC.pemakaian ukuran tegangan 600/1000V,digunakan untuk pemasangan instalasi dalam dan luar ruangan atau diletakkan di tanah dimana tidak ada kemungkinan kerusakan mekanik yang menjalar

    • Terisolasi XLPE (XLPE Insulated)
Kabel N2XA

Yaitu Jenis kabel standar dengan inti tembaga yang di-ail-kan sebagai penghantar yang menggunakan isolasi XLPE.dengan ukuran penggunaan tegangan antara 600/1000V.kabel jenis ini biasa digunakan untuk sirkuit atau rangkiaian power elektronik.dengan klasifikasi inti kabel : kuning hijau-kuning-hitam-biru muda-merah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tabel Nomenklatur dan syarat penandaaan warna


materi pada makalah sebelumnya adalah Definisi kabel  tembaga
Penentuan besar kecil dan jumlah serabut/inti yang digunakan dapat diketahui dari PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
Tabel Nomenklatur Kode-kode kabel di Indonesia
Kode
Keterangan
N
Kabel standard dengan penhantar/inti tembaga
NA
Kabel dengan penghantar alumunium
Y
Isolasi PVC
G
Isolasi karet
A
Kawat berisolasi
Y
Selubung PVC (Polyvinyl Chloride) untuk kabel luar
M
Selubung PVC untuk kabel luar
R
Kawat baja bulat (perisai)
Gb
Kawat pipa baja (perisai)
B
Pipa baja
I
Untuk isolasi tetap diluar jangkauan tangan
re
Penghantar padat buat
rm
Penghantar bulat berkawat banyak
Se
Penghatar bentuk pejal(padat)
Sm
Penghantar diplilin bentuk sektor
f
Penghantar halus dipintal bulat
ff
Penghantar sangat fleksibel
Z
Penghantar Z
D
Penghantar 3 jalur yang ditengah sebagai pelindung
H
Kabel untuk alat bergerak
Rd
Inti dipilin bentuk bulat
Fe
Inti pipih
-1
Kabel dengan sistem pengenal warna urat dengan hijau-kuning
-0
Kabel dengan sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning
 
Syarat penandaan
  1. Kode pengenal
NYA re rm
Kode Huruf 
Keterangan
N
: kabel jenis standard dengan tembaga sebagai penghantar
Y
: Isolasi PVC
A
: Kawat berisolasi
re
: Penghantar padat bulat
rm
: Penghantar bukat berkawat bayak

 

Contoh :
NYA 4 re 1000 V
Menyatakan suatu kawat berisolasi untuk tegangan nominal 1000 V,berisolasi PVC dan mempunyai peghantar tembaga padat bulat denagn luas penampang nominal 4 mm2
NYM -0 2,5 rm 500 V
Menyatakan suatu kabel berinti banyak untuk tegangan nominal 500 V,berisolasi dan berselubung PVCserta mempunyai penghantar tembaga bulat berkawat banyak dengan luas penampang 2,5 mm2, denga sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning


pada kesempatan ke depan kita aka membahas Standar Warna untuk Kabel, Dan Indikasi Kabel

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS