Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konversi Bilangan

  • Konversi bilangan desimal ke biner.
Cara untuk mengubah bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut-turut dengan pembagi 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Sisa pembagian akan bernilai 0 atau 1, yang akan membentuk bilangan biner dengan sisa yang terakhir menunjukkan MSBnya. Sebagai contoh, untuk mengubah 5210 menjadi bilangan biner, diperlukan langkah-langkah berikut :
52/2   =   26 sisa 0, LSB
26/2   =   13 sisa 0
13/2   =     6 sisa 1
6/2     =    3 sisa 0
3/2     =    1 sisa 1
½       =    0 sisa 1, MSB
Sehingga bilangan desimal 5210 dapat diubah menjadi bilangan biner 1101002.
Cara di atas juga bisa digunakan untuk mengubah sistem bilangan yang lain, yaitu oktal atau heksadesimal.
  • Konversi bilangan desimal ke oktal.
Teknik pembagian yang berurutan dapat digunakan untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan oktal. Bilangan desimal yang akan diubah secara berturut-turut dibagi dengan 8 dan sisa pembagiannya harus selalu dicatat. Sebagai contoh, untuk mengubah bilangan 581910 ke oktal, langkah-langkahnya adalah :
5819/8    =    727,    sisa 3, LSB
727/8      =    90,    sisa 7
90/8        =    11,    sisa 2
11/8        =    1,    sisa 3
1/8          =    0,    sisa 1, MSB
Sehingga 581910 = 132738
  • Konversi bilangan desimal ke heksadesimal.
Teknik pembagian yang berurutan dapat juga digunakan untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal. Bilangan desimal yang akan diubah secara berturut-turut dibagi dengan 16 dan sisa pembagiannya harus selalu dicatat. Sebagai contoh, untuk mengubah bilangan 340810 menjadi bilangan heksadesimal, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

3409/16    =  213,    sisa   110    =    116, LSB
213/16      =  13,    sisa   510      =    516
13/16        =     0,    sisa 1310     =    D16, MSB
Sehingga, 340910 = D5116.
  • Konversi bilangan biner ke desimal.
sistem bilangan biner adalah suatu sistem posisional dimana tiap-tiap digit (bit) biner mempunyai bobot tertentu berdasarkan atas posisinya terhadap titik biner seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini.

24
23
22
21
20
2-1
2-2
2-3
Bobot tiap-tiap bit biner

16
8
4
2
1
0.5
0.25
0.125
  Ekivalensinya dalam desimal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS